Ulasan Novel ‘Tentang Kamu’ karya Tere Liye

Judul Novel         : Tentang Kamu
Pengarang           : Tere Liye
Penerbit              : Republika Penerbit
Tahun Terbit        : Oktober 2016
Jumlah Halaman  : 524 hlm
____________________________________________________
Sinopsis :
Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan. Cintalah yang akan menemukan kita.
Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.
Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti kehidupan.
___________________________________________________________________________________
Lagi-lagi Tere Liye memberikan suguhan yang menginspirasi pada novel Tentang Kamu ini. Mungkin banyak yang mengira bahwa novel Tere Liye kali ini akan membahas perjalanan cinta dari bab awal sampai epilog. Jika anda berpikiran seperti itu, maka salah besar. Memang ada bab dimana tere liye membahas soal percintaan, tetapi tidak disemua bab terdapat cerita-cerita berbau romansa.
Novel ‘Tentang Kamu’ berkisah tentang Zaman Zulkarnaen, pemuda asal Indonesia yang tinggal di London karena pekerjaannya sebagai pengacara di salah satu firma hukum yang ada di daerah Belgrave Square. Zaman menetap di London sejak ia menyelesaikan kuliah master hukum di Oxford University. Suatu hari ia diberi tugas penting oleh Sir Thompson, pemilik firma hukum tersebut. Dimana tugas itu adalah ia harus mengurus warisan milik klien yang sudah meninggal di sebuah panti jompo di Paris. Warisan yang ditinggalkannya begitu besar, maka, Zaman diberi tugas untuk menelusuri siapakah yang berhak memiliki warisan tersebut, karena menurut beberapa data yang ada, klien tersebut tidak mempunyai keluarga.
Klien yang harus diselidiki oleh Zaman ternyata adalah orang Indonesia bernama Sri Ningsih, maka dari itu ia harus menyelidiki satu per satu kehidupannya agar mengetahui lebih jelas siapa ahli waris dari Sri Ningsih. Pertama-tama ia menuju Paris, tempat Sri Ningsih meninggal untuk menemukan petunjuk-petunjuk. Setelah menemukan beberapa petunjuk, ia terbang memakai pesawat pribadi ke tanah kelahiran Sri Ningsih. Zaman menelusuri orang-orang yang masih hidup dan ingat kejadian di tahun 1940-an. Setelah bertemu orangnya, dan mendapatkan beberapa petunjuk, ia menuju ke kota selanjutnya dimana Sri Ningsih akan bersekolah di pesantren. Sesampainya disana Zaman segera bertanya ke ibu dari pemilik pesantren, yang ternyata adalah sahabat dari Sri Ningsih bernama Nur’aini. Nur’aini bercerita tentang kehidupan Sri di pesantren, tentang musibah yang melanda pesantren, dan tentang pengkhianatan.sesudahnya bercerita, Zaman kembali melanjutkan perjalanan menuju kota dimana Sri Ningsih akan bekerja. Sri Ningsih adalah anak yang pantang menyerah, jika 1000 kali ia gagal maka 1001 kali ia harus berhasil, begitulah prinsipnya. Suatu hari saat ia sudah sukses, ia tiba-tiba memutuskan untuk menjual hasil jerih payahnya ke orang lain dengan beberapa syarat, setelah itu ia pergi dari Indonesia, menuju London. Di London, ia memutuskan untuk bekerja sebagai supir bus. Di sana ia menemukan keluarga India yang bersedia untuk menampungnya dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga. Di London pula Sri menemukan jodohnya, ia menikah di London dan hidup bahagia. Tetapi musibah dating silih berganti, hingga pada akhir 1999 ia memutuskan untuk pidah ke Paris. Ia memutuskan untuk tinggal di Panti Jompo dekat Menara Eiffel. Sri membawa perubahan besar di Panti itu. Perubahannya tentu saja kea rah yang positif, saat Sri meninggal banyak yang merasa kehilangan.
Lalu bagaimana dengan ahli waris? Sri adalah seseorang yang cepat belajar dan cerdik. Ia memercayai firma hukum Thompson & Co. untuk mengurus surat wasiatnya. Tetapi Zaman tidak kunjung menemukan surat wasiat tersebut. Tetapi tiba-tiba ada petunjuk yang membuatnya mengetahui dimana surat wasiat tersebut. Tetapi ada saja halangan untuk mengurus itu, halangan dari pengkhianat Sri beberapa tahun silam.
Ya kurang lebih begitulah isi cerita novel ini. Saya tidak akan me-copy paste isi novel Tere Liye karena saya juga menghargai bang Tere Liye. Kalau kalian penasaran, beli aja di toko buku terdekat, waktu saya beli harganya Rp 79.000,00 itu belum diskon, kemaren saya dapat diskon beberapa persen karena novel ini termasuk best seller.
 Nah sekarang aku mau ulas tentang beberapa kelebihan dan kekurang novel ini nih. Kelebihan novel ini itu banyak sekali, diataranya, isi buku yang berbobot, karena membaca novel ini sama dengan membaca buku-buku pengetahuan. Selain itu novel ini juga membuat kita terbayang akan suasana-suasana yang ada di novel ini, kalau ada saat sedih, saya bisa sampai nangis lho wkwk. Tetapi dalam hal bahasa, mungkin ada bahasa yang belum diketahui oleh orang awam seperti adanya tulisan berbahasa Inggris yang tidak diberi keterangan pada baahnya agar beberapa orang yang kurang mengerti Bahasa Inggris memahaminya. Yak sekian ulasan dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian yang galau karena ingin mencari referensi. Mohon maaf jika dalam penulisan ini ada kata-kata yang kurang berkenan.

Komentar

  1. review novel yang lain dong

    BalasHapus
  2. Jadi pengen beli ...

    BalasHapus
  3. Jadi pingin beli nih..

    BalasHapus
  4. Tere Liye memang selalu menjadi penulis favorit saya. Lewat novel yang berjudul tentang kamu ini, kita disuguhkan oleh kisah hidup ningsih yang menurut saya penuh perjuangan, kisah tragis dan sedih, yang mana sangat layak untuk dijadikan sebagai tauladan. Aku suka banget sama novel ini, huhuhuh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Novel 'Aroma Karsa' Karya Dee Lestari

Ulasan Novel 'R' karya Wulanfadi